Aplikasi SSP Pajak BOS
Bagi bendahara BOS pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah SSP (Surat Setoran Pajak). SSP merupakan bukti pembayaran pajak yang berupa formulir yang dikirim ke kas negara melalui tempat pembayaran yang telah ditentukan oleh Menteri Keuangan.
Sekedar mengenal lebih jauh tentang SSP pajak. Bentuk dan isi formulir SSP adalah sebagaimana yang ditepkan dalam lampiran I Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-38/PJ/2009 tentang Bentuk Formulir Surat Setoran Pajak.
Formulir SSP dibuat dalam rangkap empat, dengan peruntukan sebagai berikut:
- lembar ke-1: untuk arsip Wajib Pajak (WP);
- lembar ke-2: untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);
- lembar ke-3: untuk dilaporkan oleh WP ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP);
- lembar ke-4: untuk arsip Kantor Penerima Pembayaran (Bank/Pos Persepsi).
Ketentuan tentang SSP (Surat Setoran Pajak)
1. Apabila diperlukan, SSP dapat dibuat dalam rangkap lima dengan peruntukan lembar ke-5 untuk arsip Wajib Pungut atau pihak lain sesuai dengan ketentuanperpajakan yang berlaku.
2. Tata cara pengisian formulir SSP dilakukan berdasarkan Petunjuk Pengisian SSP sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-38/PJ/2009.
4. Wajib Pajak dapat mengadakan sendiri formulir SSP dengan bentuk dan isi sesuai dengan formulir SSP sebagaimana dimaksud di atas.
5. Satu formulir SSP hanya dapat digunakan untuk pembayaran satu jenis pajak dan untuk satu Masa Pajak atau satu Tahun Pajak/Surat Ketetapan Pajak/Surat Tagihan Pajak dengan menggunakan satu Kode Akun Pajak dan satu Kode Jenis Setoran.
Aplikasi SSP pajak ini cukup mudah digunakan karena menggunakan Axcel. Untuk mendownloadnya kunjungi link berikut ini :
-
Demikian Aplikasi SSP Pajak BOS, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar